Ciri Khas Taman Bali yang harus Anda Ketahui – Taman dengan nuansa gaya tradisional Bali ini memang menjadi primadona bagi orang-orang yang menginginkan ketenangan dan keindahan dalam hunian rumahnya. Sebenarnya, taman dengan gaya khas Bali ini, terbilang cukup mirip dengan taman khas Jepang, namun ada beberapa hal yang sangat identik menggambarkan ciri khas dari taman bergaya Bali ini.
Taman Bali ini merupakan sejumput pemandangan alam yang menggambarkan suasana alam tradisional Bali itu sendiri. Taman ini biasanya mempunyai pola-pola yang geometris. Kenapa disebut hampir sama denga taman Jepang? Karena kedua tan ini berfokus pada unsur air, tanaman, dan batu.
Lalu apa sih yang menjadi ciri khas dari taman bernuansa Bali ini? Nah, taman ini biasanya mempunyai unsur tanaman tertentu yang sangat identik menggambarkan Bali, adanya angkul-angkul, adanya ornamen khusus, dan juga biasanya terdapat gazebo.
Apa saja sih tanaman khas yang menjadi ikon dari taman Bali ini? Diantaranya yaitu ada Pohon Bunga Kamboja, Pohon Majegau, Pandan Bali, Pisang Bali, Bunga Sepatu, dan Bunga Teratai. Anda tidak perlu memasukkan semua tanaman ini ke dalam taman Anda, cukup pilih satu atau dua tanaman saja sebagai poin yang mendominasi untuk taman Anda.
Apabila Anda kesulitan untuk mendapatkan beberapa tanaman tersebut di sekitar tempat Anda tinggal, maka Anda juga bisa mengganti tanamannya dengan tanaman lain. Karena biasanya taman bergaya Bali ini diisi oleh tanaman-tanaman tropis yang cenderung memiliki daun yang lebar.
Selanjutnya, yang menjadi ciri khas dari taman Bali adalah angkul-angkul. Apa itu angkul-angkul? Angkul-angkul bisa disebut juga sebagai gapura, yaitu yang menjadi penanda sebuah gerbang atau pintu untuk masuk dan keluar. Terdapat dua buah angkul-angkul yang lazim digunakan, yaitu Gerbang Sunting dan Gerbang Kori Agung.
Perbedaan dari Gerbang Sunting dan Gerbang Kori Agung ini adalah dari atapnya. Gerbang Sunting tidak memiliki atap penghubung di bagian atasnya, sehingga posisi gapura sebelah kanan dan kiri akan terpisah secara sempurna. Sedangkan, Gerbang Kori Agung memiliki atap yang menutup bagian atas dari gapura itu sendiri, biasanya gapura ini ditemukan pada desain kunl dan klasik di Bali.
Namun, apabila Anda hanya memiliki lahan yang terbatas, Anda tetap bisa membangun angkul-angkul ini namun dengan desain yang lebih mini. Sehingga tidak berkesan angkul-angkul ini akan memakan tempat. Apabila Anda membuat angkul-angkul ini dengan ukuran yang besar seperti taman Bali pada umumnya, padahal lahan taman yang Anda miliki cenderung sempit, maka nanti angkul-angkul ini justru akan menutupi keindahan dari taman.
Setelah angkul-angkul, dalam taman Bali juga ada ornamen khusus yang menjadi ciri khasnya, yaitu Kain Poleng. Kain Poleng adalah kain yang bermotif kotak-kotak dengan warna hitam-putih. Sebenarnya, kain Paleng ini adalah saah satu kain yang menggambarkan tentang masyarakat Hindu di Bali, namun kain ini juga sudah sering disebut sebagai kain dengan warna khas Bali.
Yang selanjutnya, yang menjadi ciri khas dari taman dengan gaya Bali ini yaitu terdapat Gazebo. Sudah tidak asing bukan dengan Gazebo? Nah, biasanya pada Gazebo ini setiap bagian sisinya akan terbuka, karena bertujuan agar bisa menikmati taman dengan lapang pandang yang luas, sehingga terkesan sangat nyaman. Selain itu, Anda juga bisa menikmati udara segar di sekitar area taman tanpa adanya hambatan pada setiap sisinya.
Namun, biasanya keberadaan Gazebo ini bisa dibilang fleksibel. Jadi, pembuatan Gazebo ini akan menyesuaikan dengan kondisi lahan untuk area taman Anda. Apabila lahannya memungkinkan, Anda bisa membangun Gazebo tepat di depan area taman Anda, sehingga Anda bisa lebih leluasa untuk menikmati pemandangan taman bernuansa Bali yang telah Anda buat.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa taman Bali ini mirip dengan taman Jepang karena terdapat konsep air dan batu. Nah, air dalam taman yang menjadi ciri khas taman bernuansa Bali ini biasaya air terdapat satu kolam air yang diisi dengan tanaman tropis, seperti teratai di dalam kolamnya. Air ini menjadi poin yang wajib ada dalam taman bernuansa Bali ini, karena air ini diartikan sebagai lambang dari kedamaian dan kesejahteraan.
Kemudian, yang menjadi ciri khas lainnya dalam taman ini yaitu adanya batu, patung, atau arca. Mengapa harus ada batu, patung, dan arca di dalam taman? Karena, pada dasarnya masyarakat Bali banyak yang menganut agama Hindu, sehingga dengan adanya arca atau patung ini diartikan sebagai bentuk kecintaannya pada sang dewa.
Namun, apabila Anda tidak menganut agama tersebut, Anda bisa mengganti bentuk dari arca dalam taman Anda. Biasanya arca atau patung ini bisa diganti dengan bentuk menyerupai hewan, seperti ikan, gajah, maupun harimau. Nah, begitulah ciri khas dari taman Bali yang bisa Anda aplikasikan untuk membuat taman bernuansa Bali di